1. Bahan Material mesin jam harus tahan terhadap perubahan cuaca dengan Casing terbuat dari baja, dengan poros jam terbuat dari bahan anti karat (stainless steel) dan tahan terhadap debu dan dapat beropersi dengan baik pada suhu -30 sampai +80°C and Humidity 0 - 95% serta tahan terhadap terpaan angin dengan kecepatan tinggi.
2. Suitable for Open Air Dial, artinya cocok untuk kondisi Jam Outdoor ditempatkan di luar ruangan tanpa penutup kaca depan.
3. Self correction time upon power failure atau Fungsi Akurasi Otomatis, yaitu mesin jam akan otomatis akur kembali pada saat supply listrik kembali menyala.
(informasi waktu tetap bekerja dan tersimpan dalam memory pada saat listrik mati / padam)
4. Master Clock dapat terhubung ke satelit GPS untuk menjamin keakuratan jam yang mengacu pada waktu internasional yaitu waktu Greenwich (Indonesia +7) dengan menggunakan antena GPS yang mempunyai Indeks Protection / IP 67 (tahan celupan air) dan dan dapat beropersi dengan baik pada suhu -25 sampai +60°C
5. Mesin jam diproduksi oleh perusahaan / pabrik yang mempunyai Standar Management untuk menjamin mutu dan ketahanan produk yang dihasilkan
6. Jika menggunakan Master Clock untuk menggerakkan Tower Clock, Master Clock tersebut harus mempunyai MTBF (Mean Time Between Failure ) diatas 50.000 jam dan dapat beroperasi dengan baik pada suhu 0 sampai 50°C mempunyai standard keamanan tinggi, dan diproduksi oleh perusahaan / pabrik yang mempunyai jaminan mutu.
Selain Faktor teknis diatas diperlukan juga pabrik atau perusahaan yang ahli dalam bidang pembuatan tower clock, untuk itu sejarah perusahaan dalam pembuatan Tower Clock dibutuhkan untuk menjamin mutu ketahanan jam menara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar